Project Management
Project adalah sekumpulan aktifitas
yang memiliki awal dan akhir yang jelas dan biasanya dibatasi oleh waktu
mengelola proyek
- proses
- alat
- tehnik
Proyek merupakan pekerjaan yang unik
( tidak sama dengan yang lain ), sekali saja, dan didesain untuk menyelesaikan
tujuan – tujuan tertentu dalam jangka waktu yang telah ditentukan
Ada 4 hal yang diperlukan dalam
sebuah proyek :
- Hasil Akhir
- Tujuan
- Tugas
- Batasan
Ada 5 langkah dalam manajemen
proyek:
1.Initialisasi
- dalam manajemen proyek, kita harus mengetahui / mengenali masalah yang akan dihadapi, tujuan, sumber daya, dan studi kelayakan
2.Perencaan
- Mengetahui proses dan langkah – langkah yang akan diambil
- Mengetahui Critical Path
Critical Path merupakan jalur yang mendefinisikan satu langkah dengan langkah yang lain
Critical Path Method ( CPM ) adalah diagram Critical Path yang menunjukkan hubungan antar aktifitas dalam suatu proyek - Estimasi waktu dan sumber daya yang dibutuhkan
- Menulis perencaan proyek yang detil
3.Pelaksanaan
- Menjalankan setiap sumber daya untuk melaksanakan tugas masing – masing yang spesifik
- Menambah sumber daya jika diperlukan
- Melaksanakan pekerjaan proyek
4.Controlling
- Membandingkan proses dengan rencana yang telah direncanakan
- Membuat laporan
- Adanya intervensi jika diperlukan
- Melaksanakan kontrol obligasi
5.Closing
- Install semua hal yang dibutuhkan
- Menyelesaikan semua janji
- Pertemuan dengan stakeholder
- Melepas Sumber daya proyek
- Dokumentasi
- Laporan akhir
Tetapi dalam manajemen proyek pasti
terdapat rintangan, ada contoh kasus yaitu pada tahun 2003, dari 1500 projek manager
yang diwawancarai meyatakan :
- 84 % projek gagal mencapai target karena jadwal, budget dan scope
- 45 % gagal menyelesaikan projek tepat pada waktunya
- 54 % gagal dalam menjalankan projek
Ada beberapa alasan project tersebut
gagal :
- Kegagalan teknikal
Pada saat menjalankan proyek, kemampuan tiap personil tidak sesuai dengan harapan - Kegagalan Data
Kesalahan desain data, atau kesalahan dalam memproses data - Kegagalan User
User tidak dapat menggunakan proyek yang telah jadi, hal tersebut bisa terjadi karena tidak adanya petunjuk - Kegagalan Organisasional
Proyek tidak memenuhi kebutuhan perusahaan - Kegagalan dalam lingkungan bisnis
Pada saat ini banyak sekali persaingan dalam bisnis, hal tersebut bisa menyebabkan sebuah kegagal karena kalah dalam persaingan
Ada 3 elemen utama dalam manajemen
proyek :
- Waktu
- Biaya
- Kualitas
Contoh : bagaimana kita dalam
menjalankan sebuah proyek membutuhkan waktu yang tidak terlalu lama dengan
biaya yang dikeluarkan sedikit mungkin, namun menghasilkan kualitas yang tinggi
yang sesuai dengan harapan yang diminta
Proses manajemen proyek
- Estimasi
menghitung waktu, uang, tidak menutup kemungkinan juga estimasi personil, selain itu juga sumber daya yang dibutuhkan
Cara
perhitungan estimasi :
Elapsed Time = Effort Time = 100 / Avaliblelity % x 100 / Work Rate %
Elapsed Time = Effort Time = 100 / Avaliblelity % x 100 / Work Rate %
COCOMO (
Constructive Cost Model ) → merupakan cara perhitungan biaya untuk sebuah
project dengan perhitungan jumlah baris kode program yang tertulis
Function
Point Analysis → sebuah metode untuk estimasi waktu yang diperlukan untuk
membangun sebuah sistem dengan menghitung jumlah fungsi & input dan output
data, dan membandingkan dengan proyek yang telah selesai
Ada 5
kategori fungsi :
- jumlah jenis input external
- jumlah jenis output external
- jumlah file logikal internal
- jumlah interface file external
- external enquiry
- jumlah jenis input external
- jumlah jenis output external
- jumlah file logikal internal
- jumlah interface file external
- external enquiry
- Scheduling
Ada beberapa hal yang diperhatikan dalam scheduling :
- Penjadwalan
- Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek
- Biaya yang dibutuhkan
- Berapa orang yang dibutuhkan untuk mengerjakan proyek - Monitoring and Controlling
- Mengawasi untuk memastikan bahwa proyek berjalan sesuai dengan rencana ketika proyek dimulai
- Control dapat bertindak jika proyek tidak berjalan sesuai dengan rencana
PRINCE :
merupakan metodologi manajemen proyek yang telah dibuat untuk sesuai dengan
metodologi pembuatan system seperti SSADM ( Structured System Analysis &
Design Method )
PRINCE
menjelaskan 4 target utama proyek :
- memberi produk akhir yang sesuai
- menemukan kualitas yang spesifik
- untuk mempertahankan budget
- tepat waktu
- memberi produk akhir yang sesuai
- menemukan kualitas yang spesifik
- untuk mempertahankan budget
- tepat waktu
ada
beberapa rencana yang terdapat dalam PRINCE :
- Project Plan : Menampilkan aktifitas utama proyek, menyediakan jadwal dan mengetahui sumber daya yang diperlukan
- Stage Plan : Project Board melakukan review semua kegiatan yang tidak sesuai dengan rencana dan mengambil tindakan jika diperlukan
- Detailed Plan : sebuah rencana yang detil mungkin tidak diperlukan ketika proyek sudah jatuh ke lapangan.
- Project Plan : Menampilkan aktifitas utama proyek, menyediakan jadwal dan mengetahui sumber daya yang diperlukan
- Stage Plan : Project Board melakukan review semua kegiatan yang tidak sesuai dengan rencana dan mengambil tindakan jika diperlukan
- Detailed Plan : sebuah rencana yang detil mungkin tidak diperlukan ketika proyek sudah jatuh ke lapangan.
Selain itu
juga ada 2 tipe perencanaan untuk menyelesaikan struktur perencaan :
- Individual work Plan : Menyediakan alokasi dari pekerjaan dari suatu proyek. Informasi didapatkan dari tugas yang telah dibuat dalam stage plan / detailed plan
- Exception Plan : exception plan berjalan ketika menerima laporan bahwa ada perilaku / tindakan yang tidak dapat terkontrol dalam stage plan
- Individual work Plan : Menyediakan alokasi dari pekerjaan dari suatu proyek. Informasi didapatkan dari tugas yang telah dibuat dalam stage plan / detailed plan
- Exception Plan : exception plan berjalan ketika menerima laporan bahwa ada perilaku / tindakan yang tidak dapat terkontrol dalam stage plan
- Dokumentasi
PERT ( Project Evaluation and Review
Technique ) mengganti durasi aktifitas yang digunakan dalam Metode CPM
menggunakan distribiusi statistik yang estimasi yang optimis, pesimis, dan
durasi.
0 komentar:
Posting Komentar