Minggu, 30 September 2012

konsep sistem informasi pertemuan 3

Dimensions of Information Systems


                            3 tingkatan dalam managerial

·        Strategic Management
~ Eksekutif mengembangkan tujuan, strategi, kebijakan dan sasaran organisasi.
~ Sebagai bagian dari Strategic Plainning Process.

·        Tactical Management
~ Manager dan profesional bisnis dalam tim bekerja sendiri tanpa bantuan dari bagian lain.

·        Operasinal Management
~ Manager atau anggota tim bekerja sendiri.
~ Membuat rencana jangka pendek seperti jadwal produksi mingguan.


1.    Karakteristik Informasi Up-Bottom
·        Ad Hoc
·        Unscheduled
·        Infrequent
·        Forward Looking
·        External
·        Wide Scope


2.   Karakteristik Informasi Bottom-Up
·        Prespecified
·        Scheduled
·        Detailed
·        Historical
·        Internal
·        Narrow Focus


3.   Data yang dapat diubah menjadi Informasi
·        Gambar
·        Numerik
·        Tabel
·        Diagram


4.   Decision Structure
·        Structure : Situasi dimana prosedur yang harus diikuti pada saat keputusan sangat dibutuhkan dapat ditentukan terlebih dahulu.
·        Unstructured : Situasi dimana tidak mungkin untuk menentukan terlebih dahulu prosedur pengambilan keputusan untuk menentukan keputusan.
·        Semi Structured : Keputusan jenis ini dicirikan memiliki beberapa kesepakatan pada data, proses, dan evaluasi yang akan digunakan,  serta upaya untuk mempertahankan beberapa
tingkat penilaian manusia dalam proses pengambilan keputusan.


5.   DSS (Decision Support System)
DSS merupakan suatu sistem informasi yang diharapkan dapat membantu manajemen dalam proses pengambilan keputusan.
a.   Komponen DSS
1. Database : Sistem database berisi kumpulan dari semua data bisnis yang dimiliki perusahaan, baik yang berasal dari transaksi sehari-hari, maupun data dasar (master file).
2. Model Base : Model Base atau suatu model yang merepresentasikan permasalahan ke dalam format kuantitatif (misalnya model matematika) sebagai dasar simulasi atau pengambilan keputusan, termasuk di dalamnya tujuan dari permasalahan (obyektif), komponen-komponen terkait, batasan-batasan yang ada (constraints), dan hal-hal terkait lainnya.
3. Software System : Kedua komponen tersebut untuk selanjutnya disatukan dalam  software system, setelah sebelumnya direpresentasikan dalam bentuk model yang “dimengerti” komputer . Contohnya adalah penggunaan teknik RDBMS, OODBMS untuk memodelkan struktur data. Sedangkan MBMS (Model Base 2 Management System) dipergunakan untuk mere-presentasikan masalah yang ingin dicari pemecahannya.
Entiti lain yang terdapat pada produk DSS baru adalah DGMS (Dialog Generation and Management System) merupakan suatu sistem untuk memungkinkan terjadinya “dialog” interaktif antara komputer dan manusia (user) sebagai pengambil keputusan.
b.   Jenis-jenis DSS
o   Quick-Hit DSS : Ditujukan untuk para manajer yang baru belajar menggunakan DSS.
o   Institutional DSS : Suatu aplikasi yang dibangun oleh para pakar bisnis dan ahli DSS. DSS jenis ini  bekerja pada level perusahaan, dimana data yang dimiliki oleh masing-masing fungsi organisasi telah diintegrasikan (dibuat strukturnya dan didefinisikan kaitan-kaitannya). Contohnya adalah DSS untuk memprediksi pendapatan perusahaan di masa mendatang (forecasting) yang akan mensimulasikan data yang berasal dari Divisi Sales, Divisi Marketing, Divisi Logistik dan Divisi Operasional.