Senin, 08 Desember 2014

Resume datawarehouse pertemuan 11 : penerapan DTS

Pengertian DTS (Data Transformation Services)
Menurut Peterson (2001,p6) DTS dalam Microsoft SQL 2008 adalah sebuah alat yang dapat digunakan untuk memindahkan data. DTS juga merupakan alat fleksibel yang dapat diukur untuk mendapatkan kendali tertinggi atas transformasi dari data. DTS merupakan sebuah alat untuk mengcopy, memindahkan, memperkuat, membersihkan, dan memvalidasi data. Transfer data memuat tiap kolom dari sumber data, memanipulasi nilai ke dalam kolom tersebut dan memasukan kolom tersebut ke tujuan data

Data transformasi layanan (DTS) adalah metode alternatif yang dapat Anda gunakan untuk memindahkan data dari akses database Microsoft SQL Server.

DTS menyediakan fungsionalitas untuk mengimpor dan mengekspor data antara OLE DB atau ODBC data sumber, termasuk Microsoft Access dan SQL Server. SQL Server termasuk DTS DTS impor dan ekspor Wizard yang memungkinkan Anda untuk membuat dan menjalankan DTS paket secara interaktif.

Anda dapat menggunakan DTS impor dan ekspor Wizard untuk secara otomatis membuat tabel SQL Server, dan kemudian menyalin data dari akses ke tabel SQL Server baru. DTS dapat memindahkan data pada tingkat yang lebih cepat daripada Microsoft Access Upsizing Wizard dapat, tetapi DTS tidak menyediakan semua fitur akses Upsizing Wizard. Berikut ini adalah daftar tindakan yang dapat melakukan akses Upsizing Wizard, tapi itu DTS impor dan ekspor Wizard tidak dapat melakukan:
Jika tabel akses telah primary key, Wisaya Upsizing akses secara otomatis re-creates kunci utama di meja yang dihasilkannya pada SQL Server; DTS tidak.
Wisaya Upsizing akses secara otomatis bermigrasi semua aturan dan default yang ada dalam tabel SQL Server; DTS tidak.
Jika tabel dalam database Access terkait, Wisaya Upsizing secara otomatis re-creates hubungan ini pada SQL Server; DTS tidak.
DTS tidak tidak upsize pertanyaan yang ada di database Access.

Paket DTS bisa mencakup meng-copy tabel-tabel antardatabase dan mentransformasi data dari 1 format ke format yang lain dengan menggunakan ODBC, AktiveX, dan perintah SQL, atau bahkan program-program eksternal yangbisa menjadi bagian dari paket DTS.

„Selain berfungsi untuk melakukan import, export dan transport data yang beragam antara satu atau lebih sumber data, seperti misalnya SQL Server, Microsoft Excel atau Microsoft Access, DTS juga menyediakan hubungan berupa ODBC (Open Database Connectivity) data source yang disupport oleh OLE DB Provider for ODBC dan service seperti logging package execution details, controlling transactions dan penanganan variable global.

Kamis, 04 Desember 2014

Resume Data Warehouse pertemuan 11

DTS adalah sekumpulan operasi yang dilakukan pada sumber data sebelum ditulis ke lokasi tujuan. Dalam hal ini kolom pada tabel bisa merupakan hasil dari transformasi yang diterapkan ke dalam beberapa kolom dan baris dari satu atau lebih tabel. 

Membuat Paket DTS
Untuk membuat paket DTS bisa dilakukan dengan dua cara yaitu melalui DTS Package Designer dan dengan memanfaatkan fasilitas Wizard dari Menu Tools. Kedua cara ini hasilnya sama saja hanya proses dan caranya saja yang berbeda. DTS Package Designer merupakan sarana grafis yang dirancang untuk para developer yang sudah benar-benar memahami Microsoft SQL Server 2000 untuk
mentransformasi dan mengintegrasikan data heterogen yang berasal dari beberapa sumber. Sedangkan dengan Wizard sama saja hanya dengan fasilitas ini pemakaian akan dibimbing dan diajak membuat
DTS dengan tools-tools yang sudah tersedia dengan mudah dan cepat.
Adapun fasilitas yang tersedia dalam DTS ini antara lain proses Ekspor dan Impor data dari sumber-sumber data yang sangat umum dan banyak digunakan sebelumnya, antara lain:
  • dBase
  • Paradox
  • Teks ASCII
  • Sumber data ODBc
  • Database SQL
  • Spreadsheet Microsoft SQL Server
  • File Microsoft Access
  • File Microsoft FoxPro
  • Sumber OLE DB
  • Dan sebagainya
Mulai Membuat Paket DTS
Untuk membuat paket DTS Anda harus sudah memiliki database yang akan digunakan. Sebagai contoh, Anda gunakan database yang sudah tersedia misalnya Northwind. Dalam database Northwind ini sudah terdapat tabel-tabel yang sebelumnya Anda buat sesuai kebutuhan. Sekarang Anda buat paket DTS yang tujuannya adalah untuk mentransformasikan database Northwind tadi ke dalam database bernama Latihan. 

Tools DTS 
Import Export Wizzard  
Import/Export Wizard untuk membangun DTS packages sederhana dan mensupport perpindahan data dan transformasi sederhana.Import Export Wizzard
DTS Designer
DTS Designer mengimplementasikan DTS object model graphically yang memungkinkan user untuk menciptakan DTS packages dengan fungsi luas.
DTS Run
DTSRun merupakan command prompt utility yang digunakan untuk mengeksekusi DTS packages yang ada.
DTSRunUI
Merupakan grafik interface untuk DTSRun, yang juga mengijinkan pemakaian variable global dan command lines.

Selasa, 25 November 2014

tugas Resume Pert 8 : Menentukan ketepatan data yang diperlukan dalam ETL

Apa itu Data Quality
Mark Mosley (2008) mengatakan Data Quality adalah level data yang menyatakan data tersebut akurat, lengkap, terbaru, konsisten dan sesuai dengan semua kebutuhan bisnis.

Data Quality Characteristic
  • Accuracy
    • Sejauh mana data dengan benar mencerminkan objek dunia nyata atau seperti yang di deskripsikan
  • Accessibility
    • Data dapat dengan mudah diakses, dan dimengerti, serta dapat digunakan sesuai dengan keperluan yang dibutuhkan
  • Completeness
    • Sejauh mana seluruh data yang dibutuhkan tersedia.
  • Consistency
    •  Konsistensi data berarti bahwa data di seluruh perusahaan harus sinkron dengan satu sama lain
  • Integrity
    •  Setiap data harus berhubungan atau dapat dihubungkan dengan data - data yang lain sehingga setiap data bisa saling terkait
  • Timeliness
    •  Data harus merepresentasikan dengan waktu saat itu.
  • Validiy

Data Quality

Data yang berkualitas dapat :
  • Meningkatkan kepercayaan diri dalam melakukan analisis
  • Meningkatkan kesempatan untuk menghasilkan value yang lebih baik bagi layanan
  • Kebenaran yang sifatnya mutlak
  • Meningkatkan produktivitas
  • Meningkatkan kepuasan pelanggan 
Data Warehouse ETL Testing
Pengujian ETL ini penting karena ETL membawa data dari sistem sumber ke dalam data warehouse. Jika ETL tidak benar, data dalam data warehouse akan salah. Jika data di warehouse yang salah, tidak peduli seberapa baik model data dan tidak peduli seberapa baik aplikasi tersebut, data warehouse tidak dapat digunakan. 3 komponen primary data warehouse :
11-11-2014 8-32-31 AM

Tujuan utama dari pengujian ETL:
  • Untuk memastikan Anda mendapatkan semua data yang dibutuhkan, dengan kata lain, bahwa Anda tidak kehilangan beberapa pembaruan data dalam sumber sistem.
  • Untuk memastikan data benar di load ke data warehouse, yaitu, dimuat di tabel kanan, di sebelah kanan kolom, dalam format yang tepat, pada waktu yang tepat.
  • Untuk memastikan ETL tambahan bekerja sesuai dengan desain, terlepas apakah itu arsitektur batch, sebuah arsitektur pendorong, atau arsitektur berorientasi layanan.
  • Untuk memastikan script beban massal (jika Anda memilikinya) dengan benar load data ke dalam data warehouse tersebut.
Salah satu fitur penting untuk menguji adalah pemulihan. Itu berarti bahwa proses ETL harus kuat cukup bahwa dalam hal kegagalan sistem dapat sembuh tanpa kehilangan data atau kerusakan. Proses ETL perlu dibangun sehingga jika proses dihentikan pada suatu titik dan memutarkan, tidak ada kehilangan data.
Functional Testing
Uji fungsional adalah tentang memastikan bahwa semua kebutuhan bisnis memuaskan. Persyaratan bisnis adalah data dan kemampuan yang pengguna butuhkan dari data warehouse untuk melakukan tugas-tugas bisnis mereka, seperti kemampuan untuk menganalisis aktivitas pelanggan tertentu dengan kriteria tertentu, kemampuan untuk melihat data tertentu untuk periode tertentu, dan kemampuan untuk menelusuri data ke dalam tingkat tertentu untuk mengidentifikasi masalah bisnis.

Performance Testing
Kinerja pengujian memverifikasi bahwa semua kebutuhan teknis yang berkaitan dengan platform, kapasitas, latency, dan waktu respon yang memuaskan. Terutama anda perlu membuktikan bahwa sistem data warehouse ini mampu menyelesaikan proses data loading dalam jumlah waktu tertentu. Pengujian kinerja adalah penting karena ketika mengembangkan proses ETL, Anda menggunakan data dalam jumlah kecil. Anda sering fokus pada memastikan fungsionalitas proses ETL benar. Ada dua bidang utama untuk menguji kinerja dalam data warehouse. Area pertama adalah tentang ETL, dan yang kedua menyangkut aplikasi.

Security Testing
Pengujian keamanan adalah tentang memastikan bahwa hanya orang dan aplikasi yang diijinkan untuk mengakses data warehouse benar-benar dapat mengaksesnya. Selain itu, Anda juga perlu menguji bagaimana orang-orang mengakses data dalam data warehouse, seperti alat yang digunakan untuk mengakses data warehouse dan cara user menyediakan informasi rahasia keamanan.

User Acceptance Testing
Ini adalah di mana beberapa key user menggunakan data warehouse dan aplikasi untuk mengetahui apakah itu memenuhi kebutuhan user. User juga menguji keramahan user. Sebelum mereka mulai, Anda menjelaskan semua fungsi data warehouse dan aplikasi untuk pengguna. Anda berjalan melalui sistem, menjelaskan komponen dan arsitektur data flow, untuk membuat yakin mereka mengerti cara mereka masuk, keluar, dan sekitar sistem. Anda memberikan user dengan akses keamanan yang tepat dengan menciptakan akun user dalam aplikasi untuk mereka.

End-to-End Testing
Untuk melakukan pengujian end-to-end, membiarkan proses ETL data warehouse berjalan selama beberapa hari untuk mensimulasikan kondisi operasional. ETL batch berjalan secara otomatis. Tester adalah query data warehouse setiap sekarang dan kemudian dan menggunakan beberapa aplikasi front-end. Anda memeriksa bahwa tidak ada transaksi yang hilang, pelanggan, atau data lainnya. Anda memeriksa bahwa kualitas data bekerja dengan baik. Anda memeriksa bahwa tabel audit akan diisi. Anda memeriksa bahwa tabel ODS adalah populasi dengan benar. Anda memeriksa bahwa semua tabel fakta dan dimensi tabel di DDS akan diisi dengan benar. Anda memeriksa stage yang benar digunakan dan dibersihkan. Anda memeriksa aplikasi, laporan, cube, dan model mining. Ini seperti melakukan pemeriksaan terakhir dari segala sesuatu, tapi ini waktu ETL berjalan secara otomatis, makan data ke dalam data warehouse setiap sekarang dan kemudian sesuai dengan jadwal (harian, per jam, mingguan, dan sebagainya).




Senin, 17 November 2014

Resume Pertemuan 7 : ETL


ETL adalah kumpulan proses menyiapkan data dari operational source untuk data. Proses ini terdiri dari extracting, transforming, loading, dan beberapa proses yang dilakukan sebelum dipublikasikan ke dalam data warehouse

Ekstraksi Data (Extract)

Ekstraksi data adalah proses dimana data diambil atau diekstrak dari berbagai sistem operasional, baik menggunakan query, atau aplikasi ETL. Terdapat beberapa fungsi ekstraksi data, yaitu :

  • Ekstraksi data secara otomatis dari aplikasi sumber.
  • Penyaringan atau seleksi data hasil ekstraksi.
  • Pengiriman data dari berbagai platform aplikasi ke sumber data.
  • Perubahan format layout data dari format aslinya.
  • Penyimpanan dalam file sementara untuk penggabungan dengan hasil ekstraksi dari sumber lain.
  • Transformasi Data (Transformation)

Transformasi adalah proses dimana data mentah (raw data) hasil ekstraksi disaring dan diubah sesuai dengan kaidah bisnis yang berlaku. Langkah-langkah dalam transformasi data adalah sebagai berikut :
  • Memetakan data input dari skema data aslinya ke skema data warehouse.
  • Melakukan konversi tipe data atau format data.
  • Pembersihan serta pembuangan duplikasi dan kesalahan data.
  • Penghitungan nilai-nilai derivat atau mula-mula.
  • Penghitungan nilai-nilai agregat atau rangkuman.
  • Pemerikasaan integritas referensi data.
  • Pengisian nilai-nilai kosong dengan nilai default.
  • Penggabungan data.
  • Pengisian Data (Loading)

Proses terakhir yang perlu dilakukan adalah proses pemuatan data yang didapatkan dari hasil transformasi ke dalam data warehouse. Cara untuk memuat data adalah dengan menjalankan SQL script secara periodik.




Selasa, 21 Oktober 2014

resume data warehouse pertemuan #6

·         Dimensional Modelling (DM) adalah suatu desain logic yang merepresentasikan data dalam bentuk standar, dan mudah dipahami, sehingga mendukung untuk akses terhadap data dengan cepat.
·         Tabel Fakta addalah tabel utama dlam sebuah konsep pemodelan dimensional dan dimana hasil dari perhitungan bisnis disimpan.
Contoh tsbel fakta :



·         Tabel Dimensi adalah tabel yag berisikan penjelesan deskriptif dari sebuah bisnis dan memiliki banyak kolo atau atribut.
Contoh tabel dimensi :


·         Ada beberapa pendekatan model schema yang digunakan untuk menggambarkan relasi basis data dari dalam data warehouse, yaitu :
ü  Star Schema
Star Schema merupakan struktur logika yang memiliki tabel fakta yang terdiri atas data factual ditengahnya, dan dikelilingi oleh tabel-tabel dimensi yang berisi referensi data.
Karalkteristik Star Schema :
1.       Pusat dari star disebut fact table
2.       Fact table mempunyai sebuah nilai aggregate dari data-data yang berasal dari tabel dimensi
3.       Setiap tabel dimensi berelasi langsung dengan fact table
4.       Tabel dimensi beisikan data tentang informasi atau waktu
5.       Relasi antara fact table dengan dimensi-dimensinya adalah 1 – N (one to many)
6.       Primary key pada tabel dimensi akan menjadi key pada fact table atau dapat diakatakan bahwa fact table memiliki kombinasi key dari tabel dimensi tersebut


Keuntungan :
1. Sebih simple
2. Mudah dipahami.
3. Hasil dari proses query juga relatif lebih cepa.

Kerugian :
1. boros dalam space.

Contoh Star Schema :


ü Snowflake Schema
Snowflake Schema merupakan pengembangan dari Star Schema, ia juga memiliki satu atau lebih dimensi. Hanya saja pada snowflake, tabel yang berelasi pada tabel fakta hanya tabel dimensi utama, sedangkan tabel yan lain dihubungakan pada tabel dimensi utama.

Keuntungan :
1. Pemakain space yang lebih sedikit
2. Update dan maintenance yang lebih mudah
       
        Kerugian :
1. Model lebih komplek dan rumit
2. Proses query lebih lambat Performance yang kurang bagus.





Contoh Snowflake Schema :



ü Starflake Schema
Starflake Schema adalah skema yang menggabungkan Star Schema dan Snowflake Schemas.
Keuntungan :
1.  Efisien dalam hal mengakses data
2. Dapat beradaptasi terhadap kebutuhan-kebutuhan user
3. Bersifat fleksibel terhadap perubahan yang mengarah pada perkembangan
4. Memiliki kemampuan dalam memodelkan situasi bisnis secara umum
       
        Kerugian :
1.       Skema yang dihasilkan sangat kompleks.Pemrosesan query dapat diperkirakan, hal ini dikarenakan pada level terendah, setiap table fakta harus di query secara independen.
2.       Tidak fokus dalam  pemrosesan data.
3.       Sulit untuk merestrukturisasi semua entitas menjadi satu set dimensi berbeda yang umum untuk entitas rentang satu atau dimensi lebih.

Contoh Starflake Schema :



Selasa, 14 Oktober 2014

Tugas Datawarehouse #3

Star Schema adalah alat dimana pemodelan dimesional diterapkan dan berisi sebuah tabel fakta pusat. Tabel fakta berisi atribut deskriptif yang digunakan untuk proses query dan foreign key untuk menghubungkan ke tabel dimensi. Atribut analisis keputusan terdiri dari ukuran performa, metrik operasional, ukuran agregat, dan semua metrik yang lain yang diperlukan untuk menganalisis performa organisasi.


sebagai contoh berikut tabel ERD perpustakaan 


Pada fase ini aktifitas yang dilakukan adalah membuat model data dimensional yang berupa star Schema, mendesain proses ETL (Extraction, Transformation, Loading), dan menganalisis metadata yang digunakan dalam data warehouse

Berdasarkan ER-Diagram Perpustakaan dan kebutuhan informasi yang dibutuhkan oleh petugas dan manajemen perpustakaan maka model data dimensional yang dibuat dalam bentuk star schema untuk data warehouse perpustakaan


Senin, 06 Oktober 2014

Perancangan Struktur Data Warehouse Untuk Mendukung Perencanaan Pemasaran Produk Menggunakan Star Schema.

Postingan ini berbeda denga dari tugas Data Warehouse sebelumnya di postingan ini saya akan menunjukkan arsitektur dan skema untuk membangun data warehouse

Perancangan Struktur Data Warehouse Untuk  Mendukung  Perencanaan  Pemasaran  Produk Menggunakan Star Schema.

Arsitektur Logik data Warehouse


keterangan : 
Arsitektur  logical  berupa rancangan tahapan alur data dari sumber data sampai menjadi 
data  pada  data  warehouse,  sedangkan  arsitektur  fisik  berupa  gambaran  konfigurasi  teknis  dari data warehouse  tersebut.   Perencanaan  arsitektur  tersebut  tentunya  sedapat  mungkin  didesain sesuai  dengan kondisi yang ada di perusahaan.

Arsitektur Fisik Data Warehouse


Keterangan 
Salah  satu  proses  penting  yang  harus  dilakukan  dalam  pengoperasian  data  warehouse  adalah proses  penyalinan  data  dari  basis  data  operasional.   Proses  penyalinan  data  tersebut  dilakukan setiap periode  waktu  tertentu,  terutama  setelah  terjadi  transaksi  yang  mengakibatkan  penambahan  atau perubahan data pada basis data operasional.

Pemodelan Data Dimensional


Keterangan 

di dalam Arsitektur kemampuan  data  warehouse  dalam  menyediakan 
informasi  yang  dibutuhkan  oleh  user.   Data  warehouse  pemasaran  produk  ini  dapat  menyediakan informasi pemasaran produk yang sesuai kebutuhan dengan cara yang  mudah dan cepat sehingga dapat mendukung  proses  evaluasi  dan  pengambilan  keputusan  yang  dilakukan.   Kemampuan  yang  dimiliki dalam data warehouse ini adalah sebagai berikut:
a.  Roll-up dan drill-down
b.  Output customization
c.  Query sesuai kebutuhan


Selasa, 30 September 2014

ANALISIS DAN PERANCANGAN DATAWAREHOUSE AKADEMIK PERGURUAN TINGGI BINA SRIWIJAYA BERBASIS PENTAHO DATA INTEGRATION (PDI) KETTLE

ANALISIS DAN PERANCANGAN DATAWAREHOUSE AKADEMIK PERGURUAN TINGGI BINA SRIWIJAYA BERBASIS PENTAHO DATA INTEGRATION (PDI) KETTLE

Arsitektur
Extract, transform,  dan  load  (ETL) :  sebuah  sistem  yang  dapat  membaca  data
dari  suatu  data store,  merubah  bentuk data, dan  menyimpan ke  data  store  yang
lain.  Data store yang dibaca ETL  disebut data source, sedangkan  data store  yang
disimpan ETL disebut target.

Extraction
Ekstraksi  dilakukan  dari  sumber  data  yang  digunakan  melalui  proses
pemilihan data yang kemudian disimpan pada basis data sementara. Dalam
penelitian  ini,  basis data sementara ditempatkan  pada penyimpanan  basis
data,  mesin  dan  platform  yang  sama  dengan  yang  digunakan  untuk  data
warehouse nantinya.

Cleaning
Proses  cleaning  adalah  proses  untuk  membersihkan  data  yang  rangkap,
tidak  konsisten,  rusak,  tidak  benar  (bernilai  salah),  data  yang  hilang
(kosong), atau data dengan spasi yang berlebihan.

Transformasi
Proses  transformasi  yang  dilakukan  dibagi  berdasarkan  dua  level  yaitu
record  level  dan  field  level.  Pada  proses  ini  dilakukan  proses  pemilihan,
penggabungan  dan  agregasi  untuk  mendapatkan  data  ringkasan  sesuai
dengan dimensi yang akan dibuat. Proses transformasi ke  field  yang baru
dapat  dilakukan  dengan  (menggunakan  script)  tertentu  untuk
melakukannya.

Infrastruktur

Perangkat Keras (Hardware)
Perangkat keras yang digunakan adalah laptop dengan spesifikasi berikut :
a.   Laptop Toshiba Satelite U 400
b.   RAM 3GB
c.   Hardisk 250 GB
d.   Intel Pentium dual core processor T4200 @2.00Ghz
e.  Flash Disk 2 GB

Perangkat Lunak (Software)
a .  Windows 7 Professional sebagai operating system
b.  Microsoft Office 2007 untuk penulisan laporan tugas akhir ini
c.    Software pendukung yaitu xampp (mysql), Pentaho Kettle.

Minggu, 21 September 2014

Resume Data Warehouse Minggu ke 2

Perbedaan Data warehouse dan Data Mart 

Pada dasarnya kedua komponen ini saling bersangkutan karena Data Mart jika storagenya terus bertambah maka akan menjadi Data Warehouse . dan sekarang untuk lebih jelasnya apa itu Data Warehouse dan Data Mart kita ketahui dulu apa pengertiannya dulu.

Menurut W.H. Inmon dan Richard D. Hackathorn di tahun 1994, data warehouse adalah koleksi data yang mempunyai sifat berorientasi subjek,terintegrasi,time-variant, dan bersifat tetap dari koleksi data dalam mendukung proses pengambilan keputusan management.

Menurut Vidette Poe, data warehouse merupakan database yang bersifat analisis dan read only yang digunakan sebagai fondasi dari sistem penunjang keputusan.

Menurut Paul Lane, data warehouse merupakan database relasional yang didesain lebih kepada query dan analisa dari pada proses transaksi, biasanya mengandung history data dari proses transaksi dan bisa juga data dari sumber lainnya. Data warehouse memisahkan beban kerja analisis dari beban kerja transaksi dan memungkinkan organisasi menggabung/konsolidasi data dari berbagai macam sumber.

Menurut Ralph Kimball, data warehouse adalah salinan data transaksi khusus terstruktur untuk query dan analisis.

jadi, data warehouse merupakan metode dalam perancangan database, yang menunjang DSS(Decission Support System) dan EIS (Executive Information System). Secara fisik data warehouse adalah database, tapi perancangan data warehouse dan database sangat berbeda. Dalam perancangan database tradisional menggunakan normalisasi, sedangkan pada data warehouse normalisasi bukanlah cara yang terbaik.

Dari definisi-definisi yang dijelaskan tadi, dapat disimpulkan data warehouse adalah database yang saling bereaksi yang dapat digunakan untuk query dan analisisis, bersifat orientasi subjek, terintegrasi, time-variant,tidak berubah yang digunakan untuk membantu para pengambil keputusan.

Perbedaan Data Warehouse & OLTP




Karakteristik Data Ware aHouse


  1. Subject Oriented 
  2. Oriented 
  3. Time Variant : menganalisa masa lalu untuk memprediksi masa datang
  4. Non-valitale
dimana Di setiap karakteristik tersebut memiliki arti sebagai berikut 


- Subject Oriented



  • Data Warehouse di organisasikandalam lingkung subjek 
  • berfokus ke dalam pemodelan dan analisis data untuk pihak pihak pembuat keputusan 
  • memisahkan data yang tidak berguna di dalam sebuah proses
- Integrated
  • Data Ware house dikonstruksikan dengan cara mengintegrasikan sejumlah sumber data yang berbeda
  • data perprocessing di aplikasikan untuk meyakinkan kekonsistenan data.
- Time Variant 


  • menghasilakn Informasi dari Sudut pandang Historical 
  • Setiap struktur kunci mengandung waktu
- Nonvolatile


  • sekali Data direkam maka data tidak diupdate
  • data warehouse membutuhkan dua operasi pengaksesan data 
    • initial loading
    • akses data
Prinsip Data Warehouse 





sekarang pada bagian data mart pengertiannya sebagai berikut 

Data mart
Data mart adalah suatu bagian pada data warehouse yang mendukung pembuatan laporan dan analisa data pada suatu unit, bagian atau operasi pada suatu perusahaan

Karakteristik Data Mart
  • Data mart memfokuskan hanya pada kebutuhan-kebutuhan pemakai yang terkait dalam sebuah departemen atau fungsi bisnis.
  • Data mart biasanya tidak mengandung data operasional yang rinci seperti pada data warehouse.
  • Data mart hanya mengandung sedikit informasi dibandingkan dengan data warehouse. Data mart lebih mudah dipahami.

Keutungan dan Kelemahan Data Mart :
 Keuntungan Data Mart, sebagai berikut:
  1. Akses mudah ke data yang sering digunakan
  2. Penciptaan pandang kolektif untuk sekelompok pengguna
  3. Peningkatan respon-time dari pengguna akhir
  4. Fleksibel dan mudah cara pembuatan
  5. Lebih hemat biaya daripada Data warehouse
  6. Definisi pengguna lebih jelas dari sebuah gudang data.
Kelemahan Data Mart, sebagai berikut :
  1. Tidak bisa sepenuhnya menilai kinerja LAN berbasis sistem manajemen database sementara port dari satu lingkungan yang lain.
  2. Dapat mendukung kelompok-kelompok pengguna kecil atau sederhana sumber data, yang tidak ideal untuk aplikasi perangkat lunak didistribusikan dan pengembangan skala besar Perusahaan-lebar sistem manajemen database
kesimpulannya data warehouse dan data mart saling berkesinambungan

refrensi :
http://md-niswa.blogspot.com/2011/03/pengertian-data-warehouse-dari-beberapa.html
http://duniawebhouse.blogspot.com/2013/01/definisi-data-mart.html

Sabtu, 13 September 2014

Resume Datawarehouse pertemuan 1

Data warehouse adalah suatu konsep dan kombinasi teknologi yang memfasilitasi untuk mengelola dan memelihara data histori yang di perole dari sistem aplikasi operasional [ferdiana, 2008] . pemakaian datawarehouse  hampir di butuhkan oleh semua organisasi , tidak terkecuali perpustakaan datawarehouse memunkinkan integrasi berbagai macam jenis data dari berbagai macam aplikasi dan data 
konsep dasar datawarehouse 

  • Data warehouse adalah data yang beorientasi objek ,terintegrasi memiliki dimensi awaktu serta merupakan koleksi tetap , yang di gunakan dalam pengambilan keputusan 
  • Data warehouse adalah suatu paradigma baru di lingkungan pengambilan keputusan startegik 
  • Data warehouse adalah data yang di peroleh dari proses di mana organisasi mengeksekusi makna dari aset informasi yang mereka miliki 
  • Data warehouse adalah pusat repositori informasi yang mampu memberikan database yang berbasis subyek untuk informasi yang bersifat historis yang mendukung decision support system 
why need data warehouse ?

Salah satu efek yang dihasilkan dari adanya suatu sistem informasi adalah munculnya banyak data. Data yang ada ini berasal dari sistem operasional yang berfungsi untuk menangani transaksi yang terkait dengan proses bisnis yang ditangani oleh sistem informasi tersebut.


Contoh: sistem informasi presensi karyawan memunculkan data jumlah kehadiran kehadiran karyawan setiap hari dengan data yang disimpan tergantung pada apa yang dibutuhkan oleh sistem informasi tersebut (misalkan: nomor induk pegawai, jam masuk, pintu masuk, dsb.).

kesimpulan dari data warehouse 

Data warehouse adalah sebuah lingkungan informasi yang :
  • menyediakan pendangan terpadu dan total dari seluruh perusahaan perusahaan 
  • membuat pengambilan keputusan menjadi mudah dan tanpa menghalangi sistem operasional transaksi 
  • organisasi informasi yang konsisten 
  • menyajikan fleksibel dan interaktif sumber informasi strategis 
OLTP VS OLAP



OLTP (Online Transaction Processing System )  
OLTP adalah melakukan Query secara cepat , data mudah untuk di perbaiki dan dapat di akses melalui komputer yang terhubung dengan jaringan .karkteristik OLTP memiliki beberapa user dapat creating,updating ,retriving untuk setiap record data , dan OLTP sangat optimal untuk updating data 

OLAP (Online Analytical Processing)
OLAP adalah Perangkat Lunak yang melakukan pemrosesan untuk menganalisa data bervolume besar dari berbagai perspektif (Multidimensi).

Perbedaan OLAP DAN OLTP 


Refrensi 
  1. slide Data Warehouse pertemuan 1
  2. http://opistation.wordpress.com/2013/10/15/pengertian-data-warehouse/
  3. http://arief05.blogspot.com/2013/09/mengapa-datawarehouse.html
  4. http://andrey-derma.com/article/detail/32/Mengenal-OLAP-dan-OLTP
  5. http://tehnikinformatia.blogspot.com/2013/07/perbedaan-olap-dan-oltp.html



Minggu, 12 Januari 2014

Pemrograman Berorientasi Object

Paradigma pemrograman Berorientasi Objek

Pemrograman berorientasi objek (Inggris: object-oriented programming disingkat OOP) merupakan paradigma pemrograman yang berorientasikan kepada objek. Semua data dan fungsi di dalam paradigma ini dibungkus dalam kelas-kelas atau objek-objek. Bandingkan dengan logika pemrograman terstruktur. Setiap objek dapat menerima pesan, memproses data, dan mengirim pesan ke objek lainnya.


Model data berorientasi objek dikatakan dapat memberi fleksibilitas yang lebih, kemudahan mengubah program, dan digunakan luas dalam teknik piranti lunak skala besar. Lebih jauh lagi, pendukung OOP mengklaim bahwa OOP lebih mudah dipelajari bagi pemula dibanding dengan pendekatan sebelumnya, dan pendekatan OOP lebih mudah dikembangkan dan dirawat.


Konsep dari object oriented programming (OOP) adalah lebih dari sekedar sebuah konsep pemrograman, Object oriented programming adalah cara berpikir tentang aplikasi yang mempelajari untuk berpikir bahwa aplikasi bukan sekedar prosedur melainkan sebagai object. Object yang dimaksud disini memiliki pengertian suatu modul yang mengkombinasikan antara data dan kode program yang bekerja sama dalam program dengan melewatkan proses satu sama lain. Jadi object oriented programming merupakan cara yang paling efisien untuk menulis program komputer yang sangat mudah untuk di kombinasikan dan untuk dipergunakan kembali.


Object oriented programming lebih memfokuskan kepada manipulasi object. Kenapa seorang programmer harus mempelajari object oriented programming bahkan seorang programmer yang tidak pernah bekerja dengan object oriented programing pun harus mempelajarinya juga. Hal ini dikarenakan pada suatu hari nanti semua bahasa pemrograman akan menambahkan kemampuan object oriented programming pada bahasanya.


· Class Adalah kumpulan atas definisi data dan fungsi-fungsi dalam suatu unit untuk suatu tujuan tertentu. Sebuah class adalah dasar dari modularitas dan struktur dalam pemrograman berorientasi object


· Objek Adalah membungkus data dan fungsi bersama menjadi suatu unit dalam sebuah programkomputer; objek merupakan dasar dari modularitas dan struktur dalam sebuah program komputer berorientasi objek.


· Abstraksi Adalah Setiap objek dalam sistem melayani sebagai model dari "pelaku" abstrak yang dapat melakukan kerja, laporan dan perubahan keadaannya, dan berkomunikasi dengan objek lainnya dalam sistem, tanpa mengungkapkan bagaimana kelebihan ini diterapkan.


· Enkapsulasi Memastikan pengguna sebuah objek tidak dapat mengganti keadaan dalam dari sebuah objek dengan cara yang tidak layak; hanya metode dalam objek tersebut yang diberi izin untuk mengakses keadaannya. Setiap objek mengakses interface yang menyebutkan bagaimana objek lainnya dapat berinteraksi dengannya. Objek lainnya tidak akan mengetahui dan tergantung kepada representasi dalam objek tersebut.


· Polimorphism kemampuan suatu method untuk bekerja dengan lebih dari satu tipe argumen.


· Inheritance merupakan konsep dalam pemrograman berorientasi objek yang memungkinkan untuk membuat suatu kelas dengan didasari pada kelas yang sudah ada sehingga mewarisi semua metode dan variabelnya, sehingga tidak perlu menuliskan kode dari awal.

Membedakan Class dan Objek


Class adalah konsep object oriented yang mencapsulasi/membungkus data dan abstraksi prosedural yang diperlukan untuk menggambarkan isi dan tingkah laku berbagai entitas. Class juga merupakan deskripsi tergeneralisir (misal template, pola, blueprint) yang menggambarkan kumpulan object yang sama. Class merupakan suatu konsep yang lebih tinggi lagi hierarkinya dari object yang dihasilkan dari proses generalisasi object-object yang memiliki beberapa ciri yang sama. Dalam OOP, class merupakan suatu hasil pemodelan fakta-fakta dari suatu object yang berguna bagi suatu aplikasi yang diprogram. Proses pemodelan fakta-fakta tersebut disebut dengan abstraksi.
Class memiliki tiga area pokok:
- Nama (dan stereotype)
- Atribut
- Method

Object mempresentasikan sebuah entitas, baik secara fisik, konsep. Definisi formal dari object adalah sebuah konsep, abstraksi atau sesuatu yang diberi batasan jelas dan dimaksudkan untuk sebuah aplikasi. Sebuah object adalah sesuatu yang mempunyai keadaan, prilaku, dan identitas.

Setelah melalui penjelasan tentang object dan kelas di atas, kita bisa simpulkan perbedaan antara keduanya, yaitu class adalah sesuatu yang menjelaskan ciri-ciri secara umum dari suatu object, termasuk apa-apa yang bisa dilakukan object tersebut. Sedangkan object adalah keadaan tertentu dari suatu class, atau sering juga disebut dengan instans dari class.

Attribute merupakan nilai data yang terdapat pada suatu object di dalam class. Attribute mempunyai karakterisitik yang membedakan object yang satu dengan object yang lainya.

Method Adalah membungkus data dan fungsi bersama menjadi suatu unit dalam sebuah programkomputer; objek merupakan dasar dari modularitas dan struktur dalam sebuah program komputer berorientasi objek.

Dalam bahasa pemrograman juga memiliki acces modifier: public, package, protected, dan private. Berikut penjelasan masing- masing :

Public Adalah bahwa siapapun yang menjalankan program dapat mengakses member ini baik code yang terdapat di dalam class itu sendiri maupun code yang terdapat di luar class tersebut.

Private Anggota yang telah dideklarasikan sebagai class private hanya dapat digunakan oleh pihak dalam/ internal member dari class tersebut saja. Tidak ada yang diperbolehkan member dari class lain yang dapat mengakses/ mengubah dari member di dalam class yang sudah dideklarasikan sebahai class private.

Protected Anggota spesifikasi ini sebenarnya memiliki hubungan erat dengan kegunaan dari fungsi package dalam konsep pewarisan.

Package Adalah sarana/cara pengelompokkan dan pengorganisasian kelas-kelas dan interface yang sekelompok menjadi suatu unit tunggal dalam library.

Menentukan Atribute dan method
Attribute merupakan nilai data yang terdapat pada suatu object di dalam class. Attribute mempunyai karakterisitik yang membedakan object yang satu dengan object yang lainya.
Konstanta adalah adalah sebuah variabel yang nilainya tetap dan tidak bisa dirubah lagi. Konstanta digunakan untuk menyimpan data yang tidak akan kita ubah.
Method Adalah membungkus data dan fungsi bersama menjadi suatu unit dalam sebuah programkomputer; objek merupakan dasar dari modularitas dan struktur dalam sebuah program komputer berorientasi objek
a. Implementator à Digunakan oleh class lain, contoh class          calculator + add (int bil1, int bil2). Ciri- cirinya adalah :    public – math.random
b. Acces Method à Method yag khusus digunakan untuk mengatur        acces keatribut.
c. Manager Method à Bertanggung jawab terhadap bagian objek          terbentuk/ ketika objek akan dihapus dari memorinya.
constructor adalah suatu method , yang namanya menyerupai nama class yg ditempati oleh constructor itu sendiri. guna nya , untuk menginisialisasi jika class tersebut dijadikan object


Access modifier merupakan keyword yang digunakan untuk menentukan spesifikasi tingkat akses suatu vaiable atau method (anggota kelas). Peng-aksesan yang dimaksud bisa berupa pengaksesan dalam kelas yang sama, turunan maupun dari luar kelas di mana variable dan method dideklarasikan.


A. protected
Access modifier protected menspesifikasikan atau menentukan anggota kelas (class member) yang hanya bisa diakses oleh method-methodyang ada di dalam kelas yang sama dan juga dapat diakses oleh subclass (kelas turunan) dari kelas tersebut.


B. private
Access modifier private merupakan tingkatan akses yang sangat terbatas. Kemudian seperti modifier-modifier lain, modifier private menspesifikasikan anggota kelas (class member) yang hanya bisa diakses oleh kelas dimana anggota-anggota kelas tersebut dideklarasikan. Keadaan ini mengakibatkan bahwa tidak ada kelas lain yang bisa mengakses anggota kelas private, sekaligus termasuk subkelas-subkelas (subclassess)-nya
Access modifier private adalah yang paling terbatas, menspesifikasikan anggota kelas(variable dan method) hanya dapat diakses oleh kelas dimana anggota itu didefinisikan.


C. public
Suatu anggota kelas (class member) dideklarasikan sebagai public, maka anggota tersebut akan bisa digunakan oleh siapa saja, yaitu baik oleh kelas yang sama, kelas lain maupun lingkungan luar kelas. Sehingga anggota kelas (class member) yang dideklarasikan sebagai public akan bisa diakses oleh sembarang object lain.


D. Package
Package adalah sarana/cara pengelompokkan dan pengorganisasian kelas-kelas dan interface yang sekelompok menjadi suatu unit tunggal dalam library.

Menemukan relasi antar class
RDBMS yang berbasis aljabar relasi memiliki tipe relasi yang disebut Asosiasi.Hubungan ini terbagi tiga yaitu hubungan one-to-one, one-to-many, many-to-one dan many-to-many. Sebelum merelasikan tabel harus dilakukan proses normalisasi terlebih dahulu untuk menjamin konsistensi,integritas data dan meminimalisir redudansi. Tidak seperti RDBMS yang hanya memiliki 1 jenis relasi, class memiliki 5 macam jenis relasi yang mungkin yaitu : Asosiasi, Agregasi, Generalisasi, Depedensi, dan Realisasi .
a. Asosiasi
Hubungan antara class yang ada. Asosiasi memungkinkan sebuah class mengetahui Property dan Method class lain yang saling berelasi. Syaratnya Property dan Method harus memiliki access modifier/visibility public.
b. Generalisasi
Relasi antara “keseluruhan” dengan “bagian”


class abstract dan interface

Abstract class adalah kelas yang terletak pada posisi tertinggi pada hierarki kelas. Kelas ini digunakan sebagai basis bagi penurunan kelas lainnya, sehingga abstract class tidak dapat diinstansiasi secara langsung menjadi object

Beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut:

· Class abstrak tidak dapat dibuatkan instan atau objeknya menggunakan keyword new.

· Sebuah class dapat dideklarasikan sebagai class abstrak walaupun tidak memiliki method abstrak.

· Variabel dengan tipe class abstrak tetap bisa diciptakan, tetapi harus refer ke subclass dari class abtrak tersebut yang tentunya tidak abstrak.

Interface adalah kumpulan method yang hanya memuat deklarasi dan struktur method, tanpa detail implementasinya

· Memecahkan bagian yang rumit dan spesifik. Dengan menggunakan class atau interface oleh vendor maka dalam pembuatan perangkat lunak menjadi lebih cepat.

· Keterbatasan inheritance pada Java. Interface menjawab kebutuhan untuk melakukan multiple inheritance

Inheritance merupakan konsep dalam pemrograman berorientasi objek yang memungkinkan

untuk membuat suatu kelas dengan didasari pada kelas yang sudah ada sehingga mewarisi

semua metode dan variabelnya, sehingga tidak perlu menuliskan kode dari awal.

Menggunakan Java Util (collection )

Java.Util :Peruntukan kelas pelengkap seperti kelas struktur data dan kelas kelas penanggalan Mengumpulkan banyak variable dengan tipe sama dalam sebuah array adalah hal yang mutlak dibutuhkan dalam bahasa pemrograman apa pun. Seiring dengan kebutuhan tersebut, banyak juga dibuat fungsi-fungsi untuk memanipulasi array. Dalam Java, Anda bisa memanfaatkan seluruh framework Collection yang akan bertindak seperti array dengan fungsi-fungsi powerful yang tersedia sesuai kebutuhan.


Sebuah collection adalah sebuah object yang merepresentasikan kumpulan object-object. Collection digunakan untuk menyimpan, mengambil, dan memanipulasi data-data. Salah satu collection paling sederhana adalah Array. Namun dalam Collection Framework, Java menawarkan berbagai bentuk lain dari Collection.
Karena Collection adalah interface, maka harus dibuat class yang mengimplementasikannya. Dalam Java API, sudah tersedia beberapa class yang sangat berguna untuk memanage object-object dalam Collection, sesuai sifat dan kebutuhannya

a. Java.util.ArrayList digunakan untuk membuat array yang ukurannya dinamis. Berbeda dengan array biasa yang ukurannya harus ditentukan di awal deklarasi array, dengan ArrayList, ukurannya akan fleksibel tergantung banyaknya elemen yang dimasukkan. Pendeklarasian object ArrayList sebaiknya diikuti dengan nama class yang akan dimasukkan dalam List tersebut

b. Java.Util.Hashtable dapat memapingkan object keys dan value. Null object bisa digunakan di sebagai key ataupun value.

-agar berhasil melakukan pertukaran data., object yang digunakan sebagai key harus mengimplemntasikan method hashCode ( ) & equals ( ).

c. Java.Util.HashMap berfungsi sebagai collection yang memetakan setiap value dengan key tertentu
Setelah class terbentuk semua, kemudian membuat class utama yang menjadi Interface bagi user. Dan Hasilnya nanti akan menjadi seperti berikut.

Menggunakan class IO Stream dan Network

Sistem IO di Java adalah bagian dari library Java yang bertugas menangani input dan output dalam sebuah program Java. Input dan output ini bentuknya bisa bermacam-macam, di antaranya:
· Menangani input dan output dari dan ke standar output
· Menangani operasi file (membaca atau menulis file)
· Memproses data yang masuk melalui soket, dll
Arsitektur library IO di Java dirancang sedemikian rupa sehingga memudahkan dilakukannya ekstensi terhadap library yang sudah ada.

I/O Streams

Untuk membaca, program membuka stream pada sumber ( file, memory, socket) dan membaca informasi secara sekuensial. Untuk menulis, program mengirim informasi ke tujuan dengan cara membuka stream tujuan, selanjutnya menulis informasi secara sekuensial.

· Cara menggunakan stream
· Prosedur penggunaan byte stream dan character stream sama
· Input stream
· Membuat objek yg berasosiasi dengan data source Contoh : FileInputStream
· Membaca informasi dari stream dengan menggunakan method objek tersebut Contoh: read()
· Bila selesai, panggil method close.

Output Stream

· Membuat objek yg berasosiasi dg data destination. Contoh : BufferedWriter

· Menulis informasi ke stream tujuan dg menggunakan method objek tersebut. Contoh: write()

· Bila selesai, panggil method close.


InputStream and OutputStream Classes

Level tertinggi pada hirarki package java.io adalah dua abstract class: InputStream dan OutputStream. Keduanya langsung dibuat dengan meng- extend class Object. Class InputStream dan OutputStream mempunyai beberapa method dasar untuk membaca dan menulis bytes.


InputStream dan OutputStream

InputStream dan OutputStream adalah abstract class untuk stream I/O, yaitu untuk membaca dan menulis data dari dan ke file. Untuk membaca digunakan class yang mengimplementasikan InputStream, contoh : FileInputStream. Untuk menulis digunakan class yang mengimplementasikan OutputStream, contoh :


FileOutputStream :

· Hirarki Class InputStream dan OutputStream

· InputStream

· FileInputStream

· ByteArrayInputStream

OutputStream :

· FileOutputStream

· ByteArrayOutputStream

· FilterOutputStream

· DataOutputStream

Network

Jaringan adalah sebuah himpunan komputer yang dihubungkan dengan kabel sehingga komputer satu dengan komputer lainnya dapat saling komunikasi, bertukar informasi sharing file, printer, dll.

Socket

Adalah interface pada jaringan yang menjadi titik komunikasi antarmesin pada Internet Protocol, dan tentunya tanpa komunikasi ini, tidak akan ada pertukaran data dan informasi jaringan.


Port

Adalah mekanisme yang mengizinkan sebuah komputer untuk mendukung beberapa sesi koneksi dengan komputer lainnya dan program di dalam jaringan.

Class Connection (JDBC)


Database

Database atau basis data adalah kumpulan data yang disimpan secara sistematis di dalam komputer dan dapat diolah atau dimanipulasi menggunakan perangkat lunak (program aplikasi) untuk menghasilkan informasi


Tabel

Tabel adalah daftar yang berisi ikhtisar sejumlah data-data informasi yang biasanya berupa kata-kata maupun bilangan yang tersusun dengan garis pembatas


Structured Query Language (SQL)


SQL dalah sekumpulan perintah khusus yang digunakan untuk mengakses data dalam database relasional

Connection
Connection adalah terhubung atau dengan kata lain menghubungkan komputer ke jaringan internet

Statement
Perintah atau instruksi SQL dapat dikelompokkan berdasarkan jenis dan fungsinya. Terdapat 3 jenis perintah dasar SQL : Data Definition Language, Data Manipulation Language dan Data Control Language.

CRUD
Singkatan dari CREATE, RENAME, UPDATE, DELETE., CRUD adalah operasi Create, read, update, dan delete pada database

Menggunakan kelas AWT dan Swing
Java GUI
Java GUI adalah pemrograman dengan bahasa Java yang dibuat menggunakan aplikasi yang berbasiskan GUI. Tujuannya adalah menambahkan komponen-komponen yang tidak bisa dibuat dalam basis text. Komponen-konponen tersebut bisa berupa tombol, gambar, dll.

GUI berdiri dalam command line interface (CLIs), yang hanya menggunakan teks dan diakses oleh keyboard. Contoh yang paling banyak dikenal dari CLI adalah MS-DOS. Contoh lain adalah linux bila digunakan dalam console mode(yaitu seluruh layar hanya menampilkan teks)


AWT (Abstract Windowing Toolkit) dan Swing
Abstract Windowing Toolkit (AWT), atau disebut juga “Another Windowing Toolkit”, adalah pustaka windowing bertujuan umum dan multiplatform serta menyediakan sejumlah kelas untuk membuat GUI di Java. Dengan AWT, dapat membuat window, menggambar, manipulasi gambar, dan komponen seperti Button, Scrollbar, Checkbox, TextField, dan menu pull-down.

Swing merupakan perbaikan kelemahan di AWT. Banyak kelas swing

menyediakan komponen alternatif terhadap AWT. Contohnya kelas JButton swing menyediakan fungsionalitas lebih banyak dibanding kelas Button. Selain itu komponen swing umumnya diawali dengan huruf “J”, misalnya JButton, JTextField, JFrame, JLabel, JTextArea, JPanel, dan sebagainya. Teknologi swing menggunakan dan memperluas gagasan-gagasan AWT. Sementara, penggunaan komponen Swing ditandai dengan adanya instruksi : import javax.swing.

Koordinat GUI

Swing adalah “built-in” GUI komponen teknologi platform java. Swing adalah penerus AWT teknologi yang diberikan dengan rilis awal platform java. Sebagai contoh, dalam Swing program anda akan menggunakan javax.swing.JTextField bukan java.awt.JTextField. Dalam pengertian lain

SWT (Standart Widget Toolkit) adalah sebuah alternatig teknologi komponen GUI yang merupakan bagian dari eclipse project. Sebuah komunitas yang besar dan berkembang menganjurkan SWT untuk Swing dalam pemrograman Java GUI.

Event Handler merupakan aksi-reaksi pada tiap-tiap komponen GUI

Sistem Koordinat GUI

Sistem Koordinat posisi window dan peletakan komponennya mengikuti sistem koordinat kartesian 2 dimensi x-aksis dan y-aksis. Penempatan dan dimensi dari komponen mengikuti aturan dasar (x,y,lebar,tinggi).

Struktur dasar Window AWT

1. Frame atau Jwindow, sebagai komponen dasar window
2. Header, tempat judul dan standar exit-close
3. Menubar, tempat list menu
4. Kontainer object ContentPane, sebagai kanvas tempat komponen-komponen diletakkan

Dalam mengatur peletakan komponen pada container frame java memiliki standar layout untuk membantu pengaturan posisi layout sehingga dihasilkan tampilan yang user friendly.

Model manajemen layout :

1.Layout Absolut
2. Layout Manajer, yang terdiriatas:FlowLayout,GridLayout, borderLayout,gridbaglayout
3. Kombinasi Layout manajer dan Jpanel

Absolut Layout:

Dalam peletakan dengan model ini maka komponen akan diletakkan sesuai dengan koordinat dan dimensi yang diberikan pada komponen (component.Setbounds(x,y,lebar,tinggi)) Dan tanpa perlu ada pengaturan layout container.setLayout(null)

FlowLayout Manager

Layout akan diatur seperti dokumen dengan alignment: CENTER,LEFT,RIGHT,LEADING,TRAILING. Perubahan dimensi window akan berakibat pada posisi komponen-komponen didalamnya.

Borderlayout Manajer

Layout diatur dengan membagi container menjadi divider dengan beberapa pilihan section container (NORTH,WEST,CENTER,EAST,SOUTH)

GridBagLayout Manager

merupakan layout manajer komplek. Dengan base Gridlayout dan absolut layout untuk variasi dimensi dari masing-masing grid. Jika pada aplikasi berbasis command prompt kita memanfaatkan masukan dari keyboard untuk melakukan suatu aksi atau perintah, maka pada aplikasi berbasis GUI juga dibutuhkan sumber inputan ataupun kondisi yang melekat pada masing-masing komponen didalam frame yang disebut dengan event. Event kebanyakan dihasilkan oleh piranti utama input yaitu mouse dan keybord, event model ini dinamakan low-level event.


Dan ada pula event yang terjadi dikarenakan suatu proses pada komputasi yang biasanya berupa pesan atapun peringatan dikarenakan kondisi pada memori, prosesor ataupun yang lainnya yang disebut dengan semantic event.